Lalu apa sih sebenarnya BBW itu? Siapa penyelenggaranya? Ini yang perlu kamu tahu. Big Bad Wolf Book Sale diadakan pertama kali tahun 2009 oleh Andrew Yap, pemilik toko buku BookXcess Malaysia, bersama pasangannya Jacqueline Ng. Ide ini awalnya tercetus karena si pemilik ingin menghabiskan stok buku-buku di tokonya. Ternyata sambutan masyarakat Malaysia pada waktu itu sangat bagus sehingga ajang ini dijadikan acara tahunan yang dikelola oleh Big Bad Wolf Sdn. Bhd.
Big Bad Wolf menggunakan nama dan maskot serigala yang diambil dari cerita dongeng Serigala dan Gadis Berkerudung Merah (Little Red Riding Hood). Jadi ceritanya, Big Bad Wolf ini datang 'menyerang' dan 'menculik' buku-buku di luar negara, kemudian singgah di Malaysia, dan dijual dengan harga murah karena buku-buku itu 'diculik'. Tema yang unik dan kreatif untuk sebuah pesta buku.
Big Bad Wolf (BBW) ini biasanya diadakan di Malaysia, tapi tahun ini, BBW datang perdana ke Indonesia. Kita bisa menikmati sebebas-bebasnya selama sembilan hari berturut-turut di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, mulai 30 April – 8 Mei 2016, jam 11.00-23.00 WIB. Tak tanggung-tanggung, di hari libur dan akhir minggu, BBW bahkan berlangsung non stop 24 jam! Buku-buku yang ditawarkan kebanyakan buku berbahasa Inggris berbagai genre dan dibandrol dengan diskon 60-80%. Bayangkan, buku-buku import yang biasa kita lihat di toko buku dengan harga lima hingga enam ratusan ribu, di BBW hanya seharga seratus ribuan!
 |
| Kredit Foto: Big Bad Wolf Indonesia |
Selain berisi timbunan 2 juta buku yang bisa sepuasnya kita pilih, BBW juga diriuhkan oleh ratusan ribu pengunjung yang rela antri berjam-jam demi berburu buku. Acara ini juga banyak dihadiri oleh para tokoh publik, artis dan orang-orang terkenal lainnya. Saking ramainya, panitia sempat memberlakukan sistem buka tutup bagi yang ingin masuk dan keluar gedung. Antrian di kasir juga sangat lama sampai ada yang menunggu berjam-jam saking panjangnya pengunjung yang ingin membayar buku hasil perburuannya. Ya ampun, ini benar-benar ajang pesta buku paling gila yang pernah ada. Seru ya!
Keseruan ini tentunya tidak disia-siakan oleh anggota BBI yang juga penggila buku. Beberapa anggota BBI ada yang mendapatkan tiket masuk pre sale alias masuk perdana khusus sebelum dibuka untuk umum. Bahkan ada yang sampai tiga kali balik lho ke BBW. Siapa saja yaaa mereka-mereka yang kalap buku ini?
Ada mbak Truly dari divisi Humas BBI. Kabarnya, ia berkunjung sebanyak dua kali ke BBW untuk berburu buku-buku pribadi dan juga titipan teman dari daerah lain yang tidak bisa ikut ke BBW secara langsung. Mbak Opat @ Casual Book Reader juga tak kalah serunya. Ia balik sebanyak tiga kali sampai jam 4 pagi dan memborong buku-buku fiksi dan non fiksi, hoho.
Nah, kalau anggota BBI yang satu ini lebih ekstrem lagi. Ia sampai bawa koper di BBW untuk membawa buku-buku hasil perburuannya. Siapa lagi kalau bukan mbak Ren dari divisi membership BBI, hehe.
Selain mereka, banyak lagi anggota BBI yang datang ke ajang BBW ini beserta cerita-cerita seru mereka seperti mbak Indah, mbak Lulu @ BerceritaBuku beserta suaminya, juga tak ketinggalan Raafi dan mbak Hesti, mbak Brigida @ Read Caffeinated yang perdana naik kereta api di Jakarta demi BBW, mbak Kalista Putri @ BooksandStardust, mas Joel @ FiksiMetroPop yang juga sudah berkali-kali ke BBW Malaysia, mbak Riri @ My Heaven on Earth, dan masih banyak lagi mungkin anggota BBI yang datang tapi belum terlacak oleh radar, hihi.
Selain mengikuti keseruan mereka, kamu juga bisa membaca tips-tips seputar ajang Big Bad Wolf Book Sale di blog anggota BBI di atas. Siapa tahu suatu saat bermanfaat buat kamu yang mau ikut ke BBW juga di lain kesempatan.
Melihat keseruan para pengunjung tersebut pastinya membuat sebagian kita juga ingin merasakan hal yang sama. Semoga BBW bisa diselenggarakan lagi ya tahun depan di Indonesia.
Sign up here with your email
3 comments
Write commentsDuh..saya leawt event luar biasa tahun ini, berhubung lagi di Padang.
Replysemoga tahun depan masih ada :)
kalau saya ikut menikmati keseruannya lewat 'nitip' ke mbak truly haha. semoga tahun depan diadain lagi ya. kalo taun depan ada lagi, wajib datang dari medan hehe :D
ReplySemoga tidak hanya di Jakarta saja
ReplyEmoticonEmoticon